Home / Esport / Jenis Game Yang Paling Banyak Dimainkan Di Esport: Tren dan Statistik Terkini

Jenis Game Yang Paling Banyak Dimainkan Di Esport: Tren dan Statistik Terkini

Jenis game yang populer dalam dunia e-sport telah menjadi topik hangat di kalangan gamer dan penggemar. Game yang paling banyak dimainkan dalam e-sport adalah MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), FPS (First-Person Shooter), dan battle royale. Setiap genre menarik perhatian pemain dengan keunikan dan tantangan tersendiri, menjadikannya favorit dalam turnamen profesional.

Beberapa pemain muda sedang bermain game esports di depan beberapa layar komputer dengan suasana kompetisi yang intens.

Game seperti Dota 2 dan League of Legends mendominasi kategori MOBA, sementara Counter-Strike: Global Offensive dan Valorant menjadi primadona di genre FPS. Di sisi lain, Fortnite dan PUBG merajai kategori battle royale. Keberagaman genre ini menunjukkan bahwa ada banyak pilihan untuk pemain dengan preferensi berbeda.

Dalam e-sport, pemilihan game tidak hanya ditentukan oleh gameplay, tetapi juga oleh komunitas, strategi, dan kompetisi yang ditawarkan. Dengan potensi untuk meraih prestasi dan popularitas, memahami jenis game ini dapat memberikan wawasan berharga tentang arah industri e-sport ke depan.

Pengertian Esport dan Perkembangan Industri Game Kompetitif

Esport merupakan bagian integral dari industri game berkembang pesat saat ini. Pemain dari berbagai belahan dunia berpartisipasi dalam kompetisi yang mendebarkan. Selain itu, banyak faktor yang meningkatkan popolaritas game di dalam ranah ini.

Definisi Esport

Esport adalah bentuk kompetisi yang melibatkan permainan video, sering kali dalam format turnamen yang diadakan secara profesional. Dalam espor, permainan dimainkan secara terorganisir dan sering disiarkan secara langsung di platform seperti Twitch dan YouTube. Ada berbagai jenis game yang terlibat, mulai dari strategi waktu nyata hingga permainan tembak-menembak orang pertama.

Karakteristik utama dari espor adalah tingginya tingkat keterampilan dan strategi yang diperlukan. Turnamen dapat melibatkan tim profesional, serta pemain solo. Mereka bersaing untuk meraih hadiah uang tunai dan gelar juara.

Pertumbuhan Industri Esport

Industri esport telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa pendapatan esport global diperkirakan mencapai miliaran dolar. Faktor-faktor yang memicu pertumbuhan ini termasuk peningkatan akses internet dan popularitas streaming video.

Bermunculan sponsor besar dan platform media juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ini. Banyak perusahaan menginvestasikan uang dalam berbagai tim dan turnamen. Dengan demikian, espor tidak hanya menjadi hiburan bagi penonton tetapi juga sumber pendapatan bagi banyak individu dan organisasi.

Faktor Populeritas Game di Esport

Beberapa faktor telah berperan dalam popularitas game dalam esports. Pertama, kualitas gameplay yang menarik. Game seperti Dota 2, League of Legends, dan Counter-Strike: Global Offensive memadukan mekanik yang kompleks dengan elemen strategi.

Kedua, keterlibatan komunitas fans yang besar. Banyak game memiliki basis penggemar yang loyal dan aktif, yang mendukung tim dan pemain. Acara live dan festival esports juga menjadikan pengalaman menonton lebih menarik.

Ketiga, kemudahan akses untuk menonton dan berpartisipasi. Dengan banyaknya platform streaming, penonton dapat mengikuti pertandingan dari mana saja. Keseluruhan faktor ini berkontribusi pada perkembangan terus-menerus dari industri esports.

Kriteria Game Populer di Esport

Banyak faktor yang menentukan popularitas suatu game dalam dunia esport. Kriteria ini mencakup aspek kompetitif, dukungan komunitas, serta inovasi yang diterapkan dalam permainan.

Faktor Kompetitif dalam Suatu Game

Faktor kompetitif menjadi salah satu elemen kunci dalam menentukan popularitas suatu game. Game yang memiliki mekanisme permainan yang adil dan seimbang memberikan peluang bagi berbagai tingkat kemampuan pemain. Contoh seperti League of Legends dan Dota 2 menunjukkan bagaimana strategi dan keterampilan dapat mempengaruhi hasil pertandingan.

Pentingnya mode permainan yang memungkinkan berbagai format kompetisi, seperti turnamen dan liga, juga berkontribusi pada daya tariknya. Game dengan sistem ranking yang jelas memungkinkan pemain untuk mengevaluasi kemajuan mereka.

Komunitas dan Dukungan Turnamen

Komunitas yang aktif dan dukungan untuk penyelenggaraan turnamen sangat mempengaruhi keberhasilan suatu game. Game yang memiliki penggemar setia akan lebih mungkin untuk bertahan dari waktu ke waktu. Misalnya, Counter-Strike: Global Offensive telah berhasil menjaga relevansi dengan dukungan komunitas yang kuat.

Keberadaan turnamen yang teratur, baik skala lokal maupun internasional, juga menarik perhatian. Hal ini bisa menciptakan suasana kompetitif yang lebih dinamis. Keberhasilan turnamen juga akan meningkatkan visibilitas dan izin sponsor, yang penting untuk keberlangsungan suatu game.

Inovasi dan Update Game

Inovasi dan pembaruan yang rutin membantu menjaga ketertarikan pemain. Game yang sering melakukan pembaruan, seperti penambahan karakter, peta baru, dan mode permainan, dapat menarik kembali pemain yang mungkin telah berhenti. Pembaruan yang tepat juga dapat menyeimbangkan elemen permainan yang dianggap tidak adil.

Selain itu, pendekatan pengembang dalam mendengarkan feedback komunitas sangatlah penting. Pengembang yang responsif terhadap permintaan dan kritik dari pemain dapat meningkatkan kepercayaan pemain terhadap game tersebut.

Kategori Utama Game Esport yang Paling Banyak Dimainkan

Dalam dunia esport, beberapa kategori game menjamin popularitas yang tinggi di kalangan pemain dan penonton. Kategori-kategori ini mencakup MOBA, FPS, Battle Royale, dan RTS. Setiap kategori memiliki karakteristik unik yang menarik berbagai jenis pemain.

Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)

Game MOBA merupakan salah satu genre yang paling banyak dimainkan dalam esport. Judul-judul terkenal seperti Dota 2 dan League of Legends mendominasi kompetisi dan turnamen internasional.

Dalam game ini, dua tim yang terdiri dari lima pemain berlomba untuk menghancurkan markas lawan. Pemain mengendalikan karakter unik dengan kemampuan khusus yang berkontribusi pada strategi tim. Keterampilan individu dan kolaborasi tim sangat penting untuk meraih kemenangan.

Hal menarik dari MOBA adalah dinamika permainan yang terus berubah. Setiap pertandingan menawarkan pengalaman baru dengan peta yang sama, menjadikan setiap momen tidak terduga. Turnamen MOBA sering menarik jutaan penonton, menunjukkan daya tarik genre ini di komunitas global.

Game First Person Shooter (FPS)

Game FPS seperti Counter-Strike: Global Offensive dan Call of Duty memiliki pengikut setia dalam dunia esport. Genre ini menuntut kecepatan, akurasi, dan ketangkasan pemain dalam pertempuran tim.

Di dalam permainan, tim berusaha untuk mengeliminasi lawan dan mencapai tujuan tertentu. Karakteristik unik tiap game memberikan elemen taktis yang mendalam dan strategi yang variatif. Pemain harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berubah di lapangan.

Kompetisi dalam genre ini sangat intensif, sering kali mengalami peningkatan jumlah penonton pada saat turnamen besar. Keberhasilan tim sering kali bergantung pada koordinasi dan komunikasi efektif di antara anggota tim.

Game Battle Royale

Genre Battle Royale, dengan contoh utama PUBG dan Fortnite, telah menjadi fenomena global. Pemain bertempur dalam arena yang luas, biasanya di mana hanya satu dapat bertahan.

Permainan dimulai dengan ratusan pemain yang terjun ke peta dan mencari senjata dan peralatan. Zona bermain yang menyusut secara terus-menerus menambah elemen ketegangan dan strategi. Fleksibilitas dalam gaya bermain memungkinkan pemain untuk mengikuti pendekatan berbeda, baik bersembunyi maupun menyerang.

Pertandingan biasanya singkat namun sangat mendebarkan, menghasilkan banyak momen menegangkan. Acara kompetitif menarik perhatian besar, membuat banyak pemain dan penonton terlibat dalam kemeriahan game ini.

Game Real-Time Strategy (RTS)

Game RTS seperti StarCraft II menuntut pemikiran cepat dan strategi jangka panjang. Pemain mengelola sumber daya dan membangun armada untuk mengalahkan musuh.

Salah satu ciri khas RTS adalah kemampuan untuk memberikan perintah kepada unit dalam waktu nyata. Ini membuat strategi dan keputusan harus diambil dengan cepat dan tepat. Koordinasi dan manajemen sumber daya menjadi kunci untuk mendapatkan keuntungan dalam peperangan.

Turnamen RTS sering kali menampilkan keterampilan tinggi dari pemain dan menarik penonton yang menyukai aspek strategi. Format pertandingan yang bervariasi dan kompleks membuat genre ini tetap menarik bagi para penggemarnya.

Game MOBA Terpopuler di Esport

Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) telah menjadi salah satu genre paling dominan dalam dunia esports. Tiga judul utama yang menonjol adalah Dota 2, League of Legends, dan Mobile Legends: Bang Bang. Ketiga game ini memiliki karakteristik dan penggemar yang berbeda, menjadikannya sangat menarik bagi pemain dan penonton.

Dota 2

Dota 2, dikembangkan oleh Valve, dikenal karena kedalaman strateginya dan komunitas kompetitif yang kuat. Game ini memiliki lebih dari 100 hero yang memungkinkan berbagai kombinasi tim.

Format pertandingan Dota 2 sering kali terdiri dari dua tim yang berusaha menghancurkan Ancient lawan. Kejuaraan Internasional (The International) menjadi turnamen utama yang menawarkan hadiah uang yang sangat besar, menarik tim-tim terbaik dunia untuk bersaing.

Pemilihan hero dan koordinasi tim menjadi kunci kesuksesan. Banyak pemain profesional berinvestasi waktu bertahun-tahun untuk menguasai setiap aspek game ini.

League of Legends

League of Legends, yang dikembangkan oleh Riot Games, adalah salah satu game esports paling populer di dunia. Melalui gameplay yang dinamis, game ini menampilkan peta 5v5 yang ikonik dan champion yang terus berkembang.

Liga Profesional dan turnamen seperti World Championship menjadi sorotan utama, dengan basis penonton yang sangat besar. Keahlian dalam penguasaan champion dan strategi taktis dalam permainan tim adalah kunci untuk meraih kemenangan.

Dengan update berkelanjutan dan event in-game, Riot Games menjaga antusiasme komunitas tetap tinggi. Fitur seperti Ranked Play juga mendorong kompetisi di semua tingkat keahlian.

Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends: Bang Bang, sebagai salah satu pionir game MOBA di perangkat mobile, telah menarik jutaan pemain di Indonesia dan Asia Tenggara. Gameplay yang cepat dan mudah diakses membuatnya semakin populer.

Pemain dapat memilih dari lebih dari 80 hero, setiap hero memiliki kemampuan unik. Turnamen seperti MPL (Mobile Legends Professional League) menawarkan kesempatan bagi tim lokal untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Dukungan dari komunitas dan berbagai event musiman mempertahankan keterlibatan pemain. Mobile Legends juga memiliki fitur cross-platform yang memungkinkan pemain untuk terhubung secara lebih luas.

Game FPS Teratas dalam Arena Esport

Game First-Person Shooter (FPS) telah mendominasi dunia esport dengan kompetisi yang ketat dan basis penggemar yang besar. Tiga game teratas dalam kategori ini mencakup Counter-Strike: Global Offensive, Valorant, dan Call of Duty.

Counter-Strike: Global Offensive

Counter-Strike: Global Offensive (CS) telah menjadi salah satu game FPS yang paling dikenal di dunia esport. Diluncurkan pada tahun 2012, game ini membawa elemen taktik dan keterampilan menembak yang tinggi.

CS terkenal karena mode permainan timnya di mana dua kelompok—Terrorists dan Counter-Terrorists—melawan satu sama lain. Keberhasilan tim bergantung pada komunikasi dan strategi.

Turnamen besar seperti Major Championships menarik jutaan penonton dan menawarkan hadiah uang yang signifikan, menjadikan CS salah satu game yang paling dihormati dalam kategori ini.

Valorant

Valorant, yang dirilis pada tahun 2020, dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan pemain dan penggemar esport. Game ini menggabungkan elemen FPS klasik dengan karakter yang memiliki kemampuan unik, memungkinkan variasi strategi yang luar biasa.

Setiap agen dalam Valorant memiliki keterampilan yang mendukung perannya dalam tim, baik sebagai penyerang, pendukung, atau pengontrol.

Dengan turnamen seperti VALORANT Champions Tour, game ini berhasil menciptakan ekosistem kompetitif yang kuat, menarik pemain profesional dari berbagai latar belakang.

Call of Duty

Call of Duty (CoD) merupakan franchise yang sudah lama terkenal dalam genre FPS. Versi terbaru seperti Call of Duty: Warzone menarik perhatian dengan format battle royale dan gameplay yang cepat.

Dalam CoD, pemain berkompetisi dalam berbagai mode permainan yang bervariasi, dari tim deathmatch hingga misi objektif. Dukungan dari komunitas dan turnamen seperti Call of Duty League menjadikan game ini tetap relevan dan kompetitif.

Dengan banyaknya pilihan strategi dan gaya bermain, Call of Duty terus menarik pemain dan penonton di dunia esport.

Dominasi Game Battle Royale di Esport

Game battle royale telah merebut perhatian besar dalam dunia esports, dengan kompetisi yang kian meningkat. Beberapa judul terkenal memberikan pengalaman bermain yang mendebarkan serta komunitas yang kuat, yang berkontribusi pada popularitas genre ini.

PUBG

PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) merupakan pelopor dalam genre battle royale. Sejak peluncurannya, PUBG menawarkan gameplay yang intens, di mana hingga 100 pemain bertarung untuk menjadi yang terakhir bertahan.

Permainan ini berasal dari gaya bermain yang realistis dan strategi kelompok. Pemain dapat menyusun strategi dengan menggunakan berbagai senjata dan kendaraan, serta memanfaatkan lingkungan untuk bertahan hidup.

Kompetisi PUBG di tingkat profesional sangat berkembang, dengan turnamen seperti PUBG Global Championship dan PUBG Mobile World League yang menarik perhatian banyak penggemar dan sponsor.

Free Fire

Free Fire menjadi terkenal dengan gameplay cepat dan grafis yang ringan. Meskipun perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan PUBG, Free Fire berhasil menciptakan komunitas yang sangat besar.

Dengan 50 pemain dalam satu pertandingan, Free Fire menawarkan pengalaman yang penuh aksi dalam waktu lebih singkat. Fitur unik seperti karakter dengan kemampuan khusus menambah dimensi strategis pada permainan.

Selain itu, turnamen seperti Free Fire World Series menunjukkan popularitas dan potensi pertumbuhan dalam esport, menarik banyak pemain di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara.

Apex Legends

Apex Legends mengubah dinamika game battle royale dengan sistem karakter yang memiliki kemampuan unik. Peluncurannya pada 2019 memperkenalkan inovasi seperti “ping system,” yang memudahkan komunikasi tanpa suara.

Dikenal dengan grafis yang menarik dan gameplay yang menyenangkan, Apex Legends memungkinkan tim untuk bekerja sama dengan lebih efektif. Setiap karakter memiliki keahlian yang mendorong kerja tim dan strategi.

Kompetisi esports di Apex Legends juga sangat kompetitif, dengan event seperti Apex Legends Global Series menarik tim dan pemain terbaik dari seluruh dunia, menegaskan pertumbuhan genre ini dalam dunia esports.

Strategi dan Kepopuleran Game RTS dalam Esport

Game Real-Time Strategy (RTS) memiliki tempat yang khas dalam dunia esport. Keduanya, StarCraft II dan Age of Empires, menunjukkan bagaimana strategi dan keterampilan tim dapat dicapai melalui gameplay yang intens.

StarCraft II

StarCraft II adalah salah satu game RTS yang paling terkenal dalam komunitas esport. Game ini menawarkan tiga ras berbeda: Terran, Zerg, dan Protoss. Masing-masing ras memiliki keunikan yang mendefinisikan strategi permainan.

Pemain harus memanfaatkan kelebihan setiap ras untuk meraih kemenangan. Pengelolaan sumber daya dan pengambilan keputusan yang cepat sangat penting.

Turnamen besar seperti IEM Katowice dan BlizzCon sering menampilkan StarCraft II, menarik perhatian penonton global. Keterampilan individu dan strategi tim tetap menjadi kunci keberhasilan di level tinggi.

Age of Empires

Age of Empires adalah game RTS yang juga sangat populer. Fokus pada pembangunan dan ekspansi kerajaan membuat gameplay ini unik. Permainan ini menuntut pemain untuk mengelola sumber daya dan mengatur unit militer dengan efisien.

Ada beberapa seri dalam franchise ini, dengan setiap seri memiliki pengikut setia. Kompetisi seperti Red Bull Wololo mempromosikan rank tertinggi pemain dengan skill tinggi.

Strategi jangka pendek dan panjang dibutuhkan untuk menghadapi lawan yang tangguh. Beragam peradaban dalam game ini memungkinkan variasi dalam pendekatan strategis.

Kategori Game Lain yang Juga Digemari di Esport

Esport tidak hanya didominasi oleh genre tertentu. Beberapa kategori game lainnya juga mendapatkan popularitas yang signifikan. Ini mencakup game olahraga, game kartu, dan game pertarungan yang menarik bagi banyak pemain dan penggemar.

Game Sports (eFootball, FIFA)

Game olahraga, khususnya eFootball dan FIFA, sangat populer di kalangan penggemar esport. Kedua game ini menawarkan pengalaman bermain yang mirip dengan pertandingan sepak bola nyata.

  • Kompetisi: Turnamen seperti FIFA eWorld Cup menarik ribuan peserta.
  • Realisme: Grafis yang mendalam dan mekanika gameplay yang realistis menambah daya tarik.
  • Komunitas: Terbentuk komunitas besar, menciptakan lingkungan kompetitif yang dinamis.

Keunggulan ini menjadikannya salah satu genre teratas dalam dunia esport.

Game Card Battler

Game kartu seperti Hearthstone dan Shadowverse memiliki basis pemain yang setia. Jenis game ini berfokus pada strategi dan keahlian.

  • Daya Tarik Strategis: Pemain harus merencanakan langkah dengan cermat.
  • Turnamen dan Hadiah: Sering kali terdapat turnamen besar dengan hadiah yang menarik, meningkatkan daya tarik kompetitif.

Format ini juga memungkinkan pengembangan deck yang unik, menjadikan setiap pertandingan berbeda.

Game Fighting

Game pertarungan seperti Tekken dan Street Fighter juga menikmati popularitas di dunia esport. Game ini dikenal karena aksi cepat dan keterampilan teknis yang dibutuhkan.

  • Kejuaraan Dunia: Event seperti EVO (Evolution Championship Series) menjadi sorotan.
  • Teknik dan Kombinasi: Pemain harus menguasai berbagai kombinasi gerakan untuk sukses.

Evolusi dari karakter-karakter dalam game ini juga menambah lapisan kedalaman bagi pemain yang ingin berkompetisi.

Tren Perubahan Jenis Game Esport dari Tahun ke Tahun

Perubahan dalam jenis game esport mengikuti perkembangan teknologi dan minat pasar. Beberapa genre muncul dan mendominasi, sementara game mobile semakin mendapat tempat di kalangan pemain dan penonton. Penyesuaian terhadap platform baru juga turut berperan dalam evolusi ini.

Perkembangan Genre Populer

Dari tahun ke tahun, genre game yang mendominasi arena esport mengalami perubahan signifikan. Game seperti MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dan Battle Royale — seperti Dota 2 dan PUBG — telah bekembang pesat.

MOBA menjadi sangat populer sejak 2010-an, diikuti oleh Battle Royale yang meroket pada akhir 2010-an. Game ini menawarkan pengalaman kompetitif yang menarik.

Kini, terobosan baru seperti game FPS (First-Person Shooter) juga terus mendapat perhatian. Game seperti Valorant dan Counter-Strike: Global Offensive tetap menjadi favorit di kalangan pemain dan penonton.

Pengaruh Teknologi dan Platform Baru

Perkembangan teknologi telah memengaruhi cara orang bermain game. Ketersediaan koneksi internet yang lebih cepat meningkatkan kualitas streaming dan pengalaman bermain. Platform baru, seperti konsol dan layanan cloud gaming, juga mengubah cara orang mengakses game.

Esports kini menjangkau audiens lebih luas melalui platform streaming seperti Twitch dan YouTube Gaming. Ini memudahkan pemain dan penyelenggara acara untuk berbagi pengalaman secara real-time.

Seiring berkembangnya teknologi, pengembangan perangkat keras seperti VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) mulai bereksperimen dalam dunia esport, meskipun belum sepenuhnya terintegrasi.

Munculnya Game Mobile sebagai Esport

Game mobile mendapatkan pengakuan sebagai bagian penting dari ekosistem esport. Game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire menunjukkan bahwa game yang dimainkan di perangkat seluler bisa sangat kompetitif.

Kompetisi yang diadakan untuk game mobile sering kali menarik jumlah penonton yang tinggi. Selain itu, kemudahan akses dan banyaknya pengguna smartphone memfasilitasi pertumbuhan genre ini.

Industri game mobile juga menghadirkan turnamen yang cukup besar, menawarkan hadiah yang menarik. Ini berkontribusi pada meningkatnya partisipasi pemain dan minat penonton di seluruh dunia.

Kesimpulan

Jenis game yang paling banyak dimainkan di eSports mencakup berbagai kategori. Setiap kategori memiliki daya tarik dan audiensnya masing-masing.

Game Pertarungan seperti Tekken dan Street Fighter sering menjadi sorotan. Mereka menguji keterampilan individu dalam pertarungan satu lawan satu.

Game Taktis seperti Dota 2 dan League of Legends berfokus pada strategi tim. Keharmonisan tim sangat penting untuk meraih kemenangan.

Game Penembak seperti Counter-Strike: Global Offensive dan Valorant menawarkan gameplay cepat. Keterampilan refleks dan komunikasi tim menentukan hasil pertandingan.

Game Olahraga juga memiliki popularitas tinggi. Contohnya, FIFA dan NBA 2K menarik perhatian banyak pemain dan penggemar.

Dengan beragam pilihan ini, ada sesuatu untuk setiap pemain di dunia eSports. Jenis game ini tidak hanya menghibur, tapi juga menjadi arena kompetisi yang serius.

Tagged: